Tren
batu akik saat ini memicu harga batu alam ini melambung tinggi. Namun, hati-hati, harganya bisa saja tak menentu.
Harga batu akik ini tidak ada standart harga yang digunakan jadi acuan. Harga yang terjadi hanya kesepakatan antara pembeli dan penjual saja. Untuk tujuan investasi, investor sebaiknya memilih
forex online trading. Karena investasi di
forex online trading punya standart harga yang jelas dan transparan.
Harga batu akik yang terjadi saat ini hanya merupakan popularitas semata dan usaha ini tergolong musiman. (Baca:
Spekulan yang memutarkan uangnya pada bisnis batu #Akik). Harga akan jatuh saat popularitasnya tergerus. Mirip kisah tanaman gelombang cinta yang sempat berharga puluhan juta rupiah, kini hanya puluhan ribu rupiah.
Untuk batu akik, harga didasari kesepakatan penjual dengan pembeli. Pada batu akik, fluktuasi harga tergantung penawaran dan permintaan. Dan tidak ada buy back yang menggaranti harga batu akik bisa dijual kembali dengan harga yang wajar apabila trendnya sudah tidak booming lagi.
Coba diperhatikan ilustrasi berikut:
Apabila spekulan telah menghitung jumlah batu yang dibelanjakan serta dikumpulkannya cukup mulailah dia bermain pada bisnis ini. Disiapkannya lah orang-orangnya agar membuat usaha ini menjadi trend dan booming. Mereka disebar dibeberapa kota besar yang ada di Indonesia. Mulai dari tidur, makan serta ongkos transport nya dibiayai oleh spekulan.
Dicari setiap penjual batu akik ataupun komunitas-komunitas batu akik yang lumayan cukup terkenal disetiap kota-kota besar lalu mereka seolah-olah mencari batu yang telah dikumpulkan oleh spekulan tadi. Mereka berani membayar mahal terhadap batu itu apabila para penjual batu bisa menyanggupi permintaan batu yang mereka minta. Orang pertama pun telah sukses menyebarkan informasi akan kebutuhan batu dan berani bayar mahal.
Lalu masuk orang kedua yang bertujuan untuk memasarkan batu akik kepada penjual batu. Orang kedua menawarkan batu akik yang telah dikumpulkan oleh spekulan tadi. Tentu karena barang yang ditawarkan oleh orang kedua terbilang murah sementara penjual batu tau bahwa ada yang meminta jenis batu yang sama dan berani bayar mahal maka penjual batu pun berusaha untuk memborong batu-batu akik dari orang kedua.
Orang kedua juga dalam memasarkan batu telah punya konsep yang jelas bagaimana cara memasarkan jumlah batu. Mereka tentu telah menghitung dengan jeli barang yang masuk dan barang yang keluar. Spekulan telah menghitung jumlah uangnya yang beredar di pasar. Tujuan utamanya adalah untung besar. Sementara masyarakat bawah yang ikut-ikutan berbisnis batu lupa pada usaha pokok nya sehingga banyak kita lihat para penjual batu musiman yang ingin mencari untung yang berlipat dari usaha ini.
Setelah spekulan telah menghitung untung dan untung yang diperolehnya sudah cukup besar makan yakin dech para spekulan tentu sedang berusaha membuat trend bisnis baru lagi dikemudian hari.
|
Batu Bacan |
Belum ada tanggapan untuk "Mengoleksi batu akik untuk tujuan investasi bukan merupakan pilihan investasi"
Posting Komentar
Kritik dan Saran yang membangun dari Anda sangat KAMI harapkan.
Silahkan isi KOMENTAR anda yang membangun untuk kemajuan dan koreksi di blog ini.
No Sara, No Racism Terima Kasih.