Kalau tidak bisa memfilter informasi dari media Socmed maka akan membuat pembaca ketar-ketir setiap membaca info yang di launching di socmed tersebut diantara nya facebook, twitter dan media socmed lainnya. Olga Syahputra salah seorang penghibur acara televisi sedang dalam perawatan di salah satu rumah sakit di Singapura. Tapi di sosial media alias sosmed, muncul kabar bahwa artis berusia 29 tahun ini dikhabarkan meninggal dunia.
Namun kabar tersebut langsung dibantah oleh Aditya Gumay. Aditya Gumay merupakan mentor dan orang dekat komedian kelahiran 8 Februari 1983 tersebut.
"Nggak (tidak meninggal). Kalau misalnya ada apa-apa, pasti saya orang yang pertama dikasih tahu," terang Adit, begitu biasanya Aditya Gumay disapa, saat dihubungi via telpon, Kamis (8/5/2014) malam.
Ketika ditanya kabar Olga mengalami koma, Adit juga membantahnya. Menurut pria yang mendirikan Lenong Bocah itu, Olga kini tengah menjalani perawatan. "Belum ada rencana operasi. Olga hanya butuh ketenangan," sambung Adit.
Bantahan Olga meninggal juga disampaikan oleh Pipit, adik Mak Vera yang merupakan manajer Olga Syahputra. Menurut Pipit, kondisi Olga baik-baik saja. "Nggak Mas, alhamdulillah kondisinya membaik," terang Pipit saat dihubungi via pesan singkat, Kamis (8/5/2014).
Kondisi Olga Syahputra memang melemah hampir setengah bulan lalu. Sejak pertengahan April, presenter Dahsyat itu dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah dan didiagnosa menderita meningitis, alias radang selaput otak. Tak kunjung membaik, Olga pun akhirnya diterbangkan ke Singapura untuk menjalani pengobatan di sebuah rumah sakit. Selama di Singapura, Olga tak bisa dijenguk sembarang orang. Raffi Ahmad dan Julia Perez bahkan dilarang untuk menjenguk sahabat dekatnya itu.
Tidak hanya Olga, calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo pun dikhabarkan meninggal dunia, Jokowi mengaku sudah biasa diserang kampanye hitam. Namun, diakuinya, "RIP Jokowi" adalah konten kampanye hitam yang paling membuatnya kesal.
Jokowi tidak habis pikir. Pertama, mengapa ada pihak yang telah menyebarkan kengawuran (istilah Jokowi). Kedua, apakah tak ada cara lain untuk melawannya, malah menggunakan konten kampanye hitam seperti itu. Ia pun mengaku sangat menyayangkan hal itu. Pria yang hingga saat ini masih menjabat sebagai gubernur dari DKI Jakarta itu sebenarnya ingin serius menindaklanjuti kampanye hitam itu ke ranah hukum. Namun, Jokowi mengaku bahwa sulit untuk mencari tahu pihak yang menyebarkan kampanye tersebut.
"Mendingan kerja sajalah, ngurusin yang kayak gitu habisin energi saja," lanjut Jokowi.
Artikel Terkait:
Belum ada tanggapan untuk "Olga Syahputra dikhabarkan meninggal di sosmed"
Posting Komentar
Kritik dan Saran yang membangun dari Anda sangat KAMI harapkan.
Silahkan isi KOMENTAR anda yang membangun untuk kemajuan dan koreksi di blog ini.
No Sara, No Racism Terima Kasih.