Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Pangestu menyebutkan bahwa pemasukan dari sektor pariwisata mencapai Rp. 8 Milyar. Angka tersebut tercatatkan pada bulan Oktober 2013. Dan menurut perkiraan Mari untuk mencapai target devisa Rp. 10 Milyar tahun ini bisa tercapai. Pemasukan sektor pariwisata mencapai Rp.10 Milyar per tahun apakah sudah besar?
Biasanya data yang di release oleh pemerintah adalah merupakan data target bukan data real sebenarnya. Mengingat besar nya peluang untuk mendulang rupiah lewat pemasukan devisa melalui sektor pariwisata sangat mungkin dilakukan. Tetapi apakah peran yang dilakukan oleh pemerintah dalam mendukung sektor pariwisata sudah maksimal.
Pemerintah jangan hanya memikirkan hasil akhir tetapi sudah apa yang dilakukan oleh pemerintah sendiri dalam mendukung sektor industri pariwisata. Tak jarang bangunan hotel atau resort milik pemerintah di lokasi wisata kelihatan kumuh, jorok dan kelihatan seperti rumah tua yang tidak terurus.
Padahal untuk membangun gedung ataupun hotel milik pemerintah di lokasi wisata mengeluarkan biaya yang tidak sedikit tetapi untuk perawatannya pemerintah terkesan lamban. Pemerintah telah mengklasifikasikan pariwisata masuk ke dalam sebuah kategori industri. Seharusnya pemerintah bisa mendapatkan hasil lebih untuk pemasukan devisa negara dari sektor pariwisata ini. Dapat disimpulkan biarpun pendapatan devisa negara melalui sektor pariwisata mencapai Rp. 10 Milyar per tahun itu masih sedikit, masih perlu penanganan yang lebih serius lagi untuk meningkatkannya agar lebih besar.
Artikel Terkait:
Belum ada tanggapan untuk "Devisa sektor Pariwisata Indonesia masih lesu "
Posting Komentar
Kritik dan Saran yang membangun dari Anda sangat KAMI harapkan.
Silahkan isi KOMENTAR anda yang membangun untuk kemajuan dan koreksi di blog ini.
No Sara, No Racism Terima Kasih.