Benarkah uang yang didonasikan pembeli di INDOMARET sampai 114 Miliar Per Tahun?

Selamat datang di INDOMARET. Selamat Pagi, Selamat Siang, Selamat Malam kata-kata itulah yang kita dengarkan setiap kita mendorongkan pintu masuk untuk masuk ke salah satu usaha waralaba terbesar di Indonesia ini. Benarkah uang yang didonasikan pembeli di INDOMARET sampai 114 Miliar Per Tahun? Apalagi baru-baru ini INDOMARET dinobatkan kembali raih "Top of Mind" untuk kategori minimarket waralaba terpopuler berdasarkan hasil survei Dynamic Marketing Research & Servivices bekerjasama dengan Majalah Info Franchise.

Pada 22 Januari lalu berdasarkan info di website INDOMARET, pihak INDOMARET sebutkan bantu penderita kanker 4,1 milliar. Pada keterangan artikel itu seperti ini isinya:

Indomaret melanjutkan program kemanusiaan untuk penderita kanker dengan memberikan bantuan sebesar Rp. 4.116.666.869. Bantuan dari pelanggan Indomaret diserahkan Marketing Director PT. Indomarco Prismatama, Wiwiek Yusuf kepada Ketua Dewan Pembina YKI, Karlinah Umar Wirahadikusumah dan didampingi Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Sylvia Harry Purnomo dan Ketua Tim Asistensi YKI, Prof. Dr. Abdul Muthalib, Sp.PD, KHOM di rumah singgah YKI, Sasana Marsudi Husada (SMH) di Jalan Lebak Bulus Tengah, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (21/1).

Indomaret sebutkan bantuan dari pelanggan Indomaret sebenarnya arti pelanggan itu apa sih? Pelanggan atau langganan merujuk pada individu atau rumah tangga, perusahaan yang membeli barang atau jasa yang dihasilkan dalam ekonomi. Secara spesifik, kata ini sering pula diartikan sebagai seseorang yang terbiasa untuk membeli barang pada suatu toko tertentu. Dalam berbagai pendekatan, tergantung dari sifat dari industri atau budaya, pelanggan bisa disebut sebagai klien, nasabah, pasien. Maknanya adalah pihak ketiga di luar sistem perusahaan yang karena sebab tertentu, membeli barang atau jasa perusahaan. Khusus untuk nasabah, istilah ini digunakan mewakili pihak yang menggunakan jasa bank, baik itu untuk keperluannya sendiri maupun sebagai perantara bagi keperluan pihak lain. (sumber:wikipedia).

Kalau mengutip makna arti kata dari pelanggan seperti yang dituliskan di wikipedia diatas bahwa pelanggan itu adalah pihak ketiga di luar sistem perusahaan yang karena sebab tertentu, membeli barang atau jasa perusahaan. Bisa disimpulkan bahwa karena INDOMARET maka nya ada program bantuan kemanusiaan untuk penderita kanker dan bantuan lainnya seperti yang dituliskan website INDOMARET. Padahal teknis nya setiap kita mendatangi gerai waralaba INDOMARET setiap kita berbelanja dan ada uang kembalian recehan bisa 100 rupiah, 200, 300, 400 umum nya di bawah nominal 500 rupiah pihak kasir INDOMARET langsung menginstruksikan kepada pembeli dengan ucapan seperti ini Apakah uang kembaliannya yang 100 atau 200, 300 di donasikan untuk YPAC (Yayasan Penderita Anak Cacat)?

Program Peduli YPAC

Dan sangat jelas bahwa uang yang didonasikan oleh pembeli kalau dilihat dari struk belanjaan ada tulisan PEDULI YPAC. Lalu timbul pertanyaan apakah Penderita Kanker termasuk dalam kategori YPAC? 

Berikutnya kalau berdasarkan dari keterangan wikipedia bahwa gerai waralaba INDOMARET yang tersebar di seluruh wilayah INDONESIA tahun 2014 berjumlah mencapai 10.600 gerai. Dari total itu 60% gerai adalah milik sendiri dan sisanya 40% gerai waralaba milik masyarakat, yang tersebar di kota-kota di Jabodetabek, Sumatera, Jawa, Madura, Bali, Lombok, Kalimantan dan Sulawesi. Di DKI Jakarta terdapat sekitar 488 gerai, bagaimana dengan tahun 2015 tentu jumlah nya semakin bertambah dari tahun sebelumnya bukan.

Lalu untuk uang yang didonasikan oleh pembeli kalau dilihat dari total jumlah gerai INDOMARET dan jumlah nominal uang receh misalnya bisa 100, 200, 300 atau 400 rupiah saja dikalikan dengan jumlah gerai berapa yang telah dikumpulkan oleh INDOMARET. Untuk keterangan ini pihak INDOMARET juga tidak bercerita di websitenya.

Tetapi seandainya mereka (kasir Indomaret) tidak mengembalikan kembalian uang pembeli sebesar Rp.100,- saja alasan untuk donasi bla,....bla,...bla maka pendapatan dari pemerasan gaya baru ala Indomaret ini totalnya bisa mencapai Rp. 318.000.000,- per hari, bagaimana kalau per bulan 30 X Rp. 318.000.000 = 9,5 Milyar, kalau pertahun 114 Milyar. Waoowwwwww

Catatan: Angka Rp. 318.000.000,- di dapat dari pembeli yang tidak menerima kembalian (untuk didonasikan) di setiap gerai Indomaret sebanyak 300 orang per hari X Rp. 100,- X Total Jumlah Gerai Indomaret 10.600 gerai.

Tweet

Artikel Terkait:

Ditulis oleh William Perkasa pada tanggal Senin, 02 Februari 2015