50 daftar nama orang terkaya di Indonesia terbaru

Ekonomi Indonesia. Coba diperiksa disini siapa tahu ada nama keluarga Anda, atau sahabat dekat Anda masuk dalam daftar 50 daftar nama orang terkaya di Indonesia terbaru. Nama Aksa Mahmud, ipar dari Wapres Jusuf Kalla, masuk dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia 2014 versi Majalah Forbes dengan kekayaan 860 juta dolar AS.

Aksa Mahmud yang disebutkan Forbes dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia 2014 memiliki usaha semen berada di urutan 36. Pada April 2014, pria asal Makassar, Sulawesi Selatan, menurut catatan Forbes memiliki kekayaan sebesar US$780 juta.

Aksa menjalankan diversifikasi perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur, otomotif, properti, energi dan jasa keuangan. Aksa Mahmud juga memiliki saham di PT Bank Bukopin Tbk., dan PT Bank QNB Kesawan Tbk. Dia juga menambah kepemilikan saham di Bank Bukopin melalui PT Bosowa Corporindo sehingga menjadi pemegang saham pengendali.

Berdasarkan pengumuman ringkasan rancangan akuisisi saham yang dipublikasikan Senin (7/4/2014), disebutkan PT Bosowa Corporindo sebelumnya bernama PT Siahtrans Plastindo Perkasa menambah saham di Bank Bukopin. Kini, Bosowa dipimpin oleh Direktur Utama Erwin Aksa yang merupakan putra bungsu Aksa Mahmud.

Bosowa Corporindo merupakan induk usaha perusahaan dari Bosowa Group, kelompok usaha yang menjalankan bisnis di 9 sektor usaha dengan lebih dari 40 anak perusahaan. Lahirnya Bosowa bermula dengan didirikannya sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan umum bernama CV Moneter di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 22 Februari 1973 oleh H.M. Aksa Mahmud.

Pada 1978, perusahaan itu mendapatkan hak ekslusif sebagai dealer resmi mobil produksi Jepang yakni Datsun untuk Kawasan Indonesia Timur. Pada tahun yang sama, nama perusahaan diganti menjadi PT Moneter Motor.

Kesuksesan perusahaan semakin lengkap ketika mendapatkan kepercayaan dari Mitsubishi Motors menjadi sales & distributor mobil merk Mitsubishi untuk Kawasan Timur Indonesia pada Oktober 1980. PT Moneter Motor pun berganti nama menjadi PT Bosowa Berlian Motor yang menjadi tonggak penting mengawali kemajuan Bosowa.

Setelah puluhan tahun berlalu, terjadi peralihan kepemimpinan di Bosowa pada 2006. Erwin Aksa dipercayakan untuk menjabat sebagai Presiden Direktur. Khusus pada sektor keuangan, perusahaan milik Aksa Mahmud itu tercatat telah memiliki grup perusahaan jasa keuangan di bawah bendera Group Bosowa. Grup tersebut terdiri dari 6 anak perusahaan.

Perusahaan jasa keuangan yang berada di bawah bendera Group Bosowa antara lain PT Asuransi Bosowa Periskop, PT Bosowa Multi Finance, PT Sadira Finance, PT Royal Trust Capital, PT BPRS Dana Moneter, dan PT Bank QNB Kesawan Tbk.

Bank QNB Kesawan merupakan bank swasta devisa patungan antara Bosowa dengan Qatar National Bank. Saham bank yang berdiri sejak 1913 ini dimiliki oleh Bosowa melalui PT Bosowa Kapital (PT Adhi Tirta Mustika) sebesar 20,12%, sebanyak 69,59% dimiliki oleh Qatar National Bank, dan publik sebesar 10,29%.

Tidak ada nama Aburizal ‘Ical’ Bakrie yang baru terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar dalam daftar tersebut dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia versi majalah Forbes tersebut. Ical dengan bendera kelompok usaha Bakrie sebelum terjun langsung ke dunia politik sempat beberapa kali masuk dalam daftar orang terkaya Indonesia versi majalah Forbes. Dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia versi Forbes itu terdapat nama Hashim Djojohadikusumo, adik dari Prabowo Subianto, yang menjadi kolega Ical di Koalisi Merah Putih.

Puncak daftar 50 orang terkaya Indonesia versi Forbes masih didominasi oleh muka-muka lama seperti Hartono bersaudara, pemilik Grup Djarum, keluarga Wonowidjojo (Gudang Garam), Anthony Salim (Salim Group), Eka Tjipta (Sinar Mas Group).

50 daftar nama orang terkaya Indonesia

Rank	Nama	Kekayaan	Umur
1.	R. Budi & Michael Hartono	$16.5 B
2.	Susilo Wonowidjojo & family	$8 B	58
3.	Anthoni Salim & family	$5.9 B	65
4.	Eka Tjipta Widjaja & family	$5.8 B
5.	Sri Prakash Lohia	$4.4 B	62
6.	Chairul Tanjung	$4.3 B	52
7.	Boenjamin Setiawan & family	$3.5 B	81
8.	Mochtar Riady & family	$2.7 B	85
9.	Peter Sondakh	$2.3 B	62
10.	Sukanto Tanoto	$2.1 B	64
11.	Tahir	$2.1 B	62
12.	Bachtiar Karim	$2 B	57
13.	Putera Sampoerna & family	$1.9 B	67
14.	Theodore Rachmat	$1.9 B	70
15.	Murdaya Poo	$1.7 B	73
16.	Kusnan & Rusdi Kirana	$1.7 B
17.	Eka Tjandranegara	$1.7 B	68
18.	Martua Sitorus	$1.7 B	54
19.	Eddy Katuari & family	$1.7 B	63
20.	Kuncoro Wibowo & family	$1.6 B	58
21.	Ciputra & family	$1.5 B	83
22.	Ciliandra Fangiono & family	$1.5 B	38
23.	Husodo Angkosubroto & family	$1.5 B	59
24.	Hary Tanoesoedibjo	$1.4 B	49
25.	Purnomo Prawiro	$1.3 B
26.	Edwin Soeryadjaya	$1.3 B	65
27.	Djoko Susanto	$1.3 B	64
28.	Achmad Hamami & family	$1.2 B	84
29.	Kartini Muljadi & family	$1.1 B	84
30.	Low Tuck Kwong	$1.1 B	66
31.	Husain Djojonegoro	$1 B	65
32.	Benny Subianto	$1 B	72
33.	Harjo Sutanto	$950 M	88
34.	Alexander Tedja	$935 M	69
35.	Soegiarto Adikoesoemo	$930 M	76
36.	Aksa Mahmud	$860 M	69
37.	Garibaldi Thohir	$855 M	49
38.	Sjamsul Nursalim	$830 M	73
39.	Hashim Djojohadikusumo	$825 M	60
40.	Eddy Kusnadi Sariaatmadja	$820 M	61
41.	Rasyid Abdul	$805 M	56
42.	Lim Hariyanto Wijaya Sarwono	$800 M	87
43.	Arifin Panigoro	$680 M	69
44.	Irwan Hidayat	$660 M
45.	Sudhamek	$655 M	58
46.	The Ning King	$650 M	83
47.	Jogi Hendra Atmadja	$630 M	68
48.	Prajogo Pangestu	$570 M	70
49.	Santosa Handojo	$555 M	50
50.	Trihatma Haliman	$500 M	62

Tweet

Artikel Terkait:

Ditulis oleh William Perkasa pada tanggal Kamis, 04 Desember 2014