Paket Agustus tidak berjalan dengan maksimal Rupiah Lesu. Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa berjanji menuntaskan paket kebijakan ekonomi atau yang disebut dengan Paket Agustus. Ini adalah satu dari delapan langkah antisipasi menghadapi perkembangan situasi ekonomi kini dan mendatang.
"Masih ada satu hal lagi yang belum selesai (dalam penuntasan Paket Agustus), pemerintah akan mengeluarkan Peraturan Pemerintah dalam waktu dekat," tegas Hatta di Jakarta, Selasa (3/12).
Saat 23 Agustus 2013 lalu pemerintah telah mengeluarkan 4 paket kebijakan. Sepertinya pemerintah tidak kalah dengan berbagai alasan sehingga melanjutkan kebijakan 4 paket sampai dengan 8 paket.
Menurut Menko Perekonomian, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelumnya juga telah memutuskan untuk menjaga stabilisasi harga dan ketersediaan pangan pokok terkait dengan melemahnya kurs rupiah terhadap mata uang asing, khususnya dollar Amerika Serikat (USD).
Anjlok nya nilai mata uang rupiah membuat para pelaku usaha dalam negeri mengaku ketar-ketir terhadap tren bearish pelemahan nilai mata uang rupiah terhadap dollar AS yang telah mencapai Rp12.000/US$. Akibatnya, banyak pengusaha meminta pemerintah segera melakukan hedging (lindungi nilai) terhadap mata uang rupiah.
“Presiden SBY meminta kepada semua pihak terkait untuk memikirkan bentuk intensif agar untuk industri pangan. Ini dalam rangka menjaga perajin agar kegiatan usaha tetap berjalan dan mereka bisa menjual dengan harga yang terjangkau oleh konsumen," tegasnya.
Adapun tentang pengelolaan defisit neraca perdagangan yang telah diumumkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mengalami surplus sekitar 48 juta dolar AS pada Oktober lalu, menurut Menko Perekonomian, Presiden meminta agar dalam dua minggu ke depan dilaporkan upaya-upaya untuk mencari komoditi dan negara tertentu untuk meningkatkan ekspor kita.
Sementara menyangkut Daftar Negatif Investasi (DNI), menurut Hatta, akan segera dituntaskan pada akhir Desember. "BKPM dan dunia usaha sudah membahas dan akan mencapai kesepahaman karena harus menjaga kepentingan nasional kita," pungkas Hatta.
Artikel Terkait:
Belum ada tanggapan untuk "Paket Agustus gagal total"
Posting Komentar
Kritik dan Saran yang membangun dari Anda sangat KAMI harapkan.
Silahkan isi KOMENTAR anda yang membangun untuk kemajuan dan koreksi di blog ini.
No Sara, No Racism Terima Kasih.