Royalcharter - Kasus suap pengurusan import daging sapi di kementrian pertanian memasuki babak baru, nama-nama yang belum pernah disebut dalam kasus tersebut tiba-tiba muncul dalam persidangan, nama-nama itu terkuak ketika jaksa penuntut umum memutar rekaman penyadapan atas terdakwa mantan presiden PKS
Luthfi Hasan Ishak dan orang dekatnya Ahmad Fathanah beserta saksi Ridwan Hakim yang merupakan putera majelis syuro PKS Hilmi Aminudin. Setidaknya ada 2 nama baru yang mencolok yakni
Sengmen dan
Bunda Putri.
Dari rekaman penyadapan
Sengmen diketahui berperan membawa uang Rp. 40 Milyar dari
PT Indoguna Utama untuk diserahkan kepada Hilmi Aminuddin. Dan perhatian publik tersedot ketika Ridwan Hakim menyebut
Sengmen sebagai utusan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Berikut ulasan Rizal Ramli mengenai siapa itu Sengmen. Siapa itu Sengmen? Sengmen disebutkan oleh Rizal Ramli dulunya adalah pengusaha lotere di Sumatera Selatan kemudian berkembang menjadi pengusaha Real Estate dan pengusaha hotel. Sengmen kenal dekat dan kenal baik dengan SBY pada saat SBY jadi Pangdam di Sumatera Selatan. Dan Segmen banyak membantu ketika SBY masuk ke dalam percaturan politik.
Sementara Juru Bicara Kepresidenan Julian A Pasha menyebutkan "Tidak ada staf khusus presiden atau utusan presiden bernama Sengman (Sengmen). Saya perlu tegaskan bahwa tidak ada staf khusus presiden terkait dengan nama tersebut".
Tetapi Marzuki Alie menyebutkan mengenal siapa Sengmen, Marzuki Ali menyebutkan mengenal Sengmen adalah orang Sumatera Selatan dan kenal dekat dengan SBY ketika SBY dulunya menjabat sebagai Pangdam Sriwijaya seperti yang dituturkan oleh Max Sopacua.
Artikel Terkait:
Belum ada tanggapan untuk "Apakah Sengmen sebagai utusan SBY dalam kasus import daging sapi?"
Posting Komentar
Kritik dan Saran yang membangun dari Anda sangat KAMI harapkan.
Silahkan isi KOMENTAR anda yang membangun untuk kemajuan dan koreksi di blog ini.
No Sara, No Racism Terima Kasih.