Minggu, 23 Agustus 2015

Nuriaty diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat di Simalungun

Pilkada serentak nanti tanggal 9 Desember 2015 Nuriaty maju sebagai calon Bupati di Simalungun. Sedangkan untuk calon wakilnya Nuriaty akan berpasangan dengan Ir Posman Simarmata alumni ITB. Diharapkan duet pasangan ini mampu untuk meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya di Simalungun. (Baca: Nuriaty akan bawa Simalungun jadi lebih baik)

Adapun misi yang diusung oleh calon diatas untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di Simalungun meliputi:
  • Peningkatan pendapatan masyarakat Simalungun agar masyarakat di Simalungun memiliki daya beli untuk memenuhi kebutuhan berbagai hidup.
  • Berupaya menumbuh kembangkan usaha ekonomi produktif masyarakat termasuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Usaha dagang kecil dan menengah (UDKM) dan Usaha Rumah Tangga (Home Industri) serta industri usaha kecil menengah (UKM) dalam berbagai sektor lapangan usaha.
  • Peningkatan ekonomi dalam rangka memperkuat fundamental ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat optimalisasi sumber daya alam yang berwawasan lingkungan.
  • Memperluas lapangan kerja serta menyediakan lapangan usaha yang di dukung sumber daya manusia dan ketrampilan berbasis karakteristik daerah dan pemerataan kesejahteraan. 

Semenjak Indonesia merdeka belum pernah ada bakal calon yang maju untuk menjadi calon Bupati di Simalungun dari kaum perempuan. Dengan maju nya Nuriaty pada perhelatan pilkada langsung nanti maka diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat di Simalungun. (Baca: pemimpin adalah yang mampu menginspirasi)

Seorang pemimpin wanita dapat memimpin sama efektifnya dengan pemimpin pria. Bahkan beberapa penelitian membuktikan bahwa pemimpin wanita lebih efektif dari pemimpin pria. 

Efektifitas kepemimpinan tampak dalam gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh seorang pemimpin. Kepemimpinan wanita dapat digambarkan sebagai gaya kepemimpinan demokratis, transformasional dan people oriented. Sedangkan kepemimpinan pria identik dengan gaya kepemimpinan otoriter, transaksional, dan gaya kepemimpinan task oriented. Hal tersebut dapat diartikan bahwa seharusnya tidak ada lagi alasan untuk menolak kepemimpinan wanita. (Baca: siapa bilang wanita tidak bisa memimpin).

Pemimpin wanita juga mampu menunjukkan kualitas kepemimpinan yang sama dengan pemimpin pria, bahkan lebih. Yang menjadi penekanan dalam kepemimpinan adalah bagaimana seorang pemimpin mampu menjalankan kepemimpinan yang efektif dan wanita memiliki potensi dasar untuk menjadi seorang pemimpin yang efektif. Gaya kepemimpinan yang tepat, sesuai situasi dan kondisi serta sesuai kebutuhan akan sangat efektif dalam membangun.

Nuriaty diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat di Simalungun
Hj Nuriaty Damanik SH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik dan Saran yang membangun dari Anda sangat KAMI harapkan.

Silahkan isi KOMENTAR anda yang membangun untuk kemajuan dan koreksi di blog ini.
No Sara, No Racism Terima Kasih.