Bitcoin Mata Uang Super untuk Masa Depan

Bitcoin semakin populer, namun masih ada perdebatan tentang di mana mata uang ini menemukan bentuknya, apakah manfaatnya bisa seperti layaknya uang kertas, atau uang plastik (kartu kredit), karena Bitcoin yang kini baru dirancang baru dalam bentuk desain di situs yang bisa dijual beli dan ditransaksikan di dunia maya (seperti jual beli di lantai bursa saham).

Para pengusaha yang jadi penggemar Bitcoins baru berharga yang telah menciptakan produk baru yang dirancang untuk menyederhanakan teknologi dan menyebar Bitcoin mania ke mal Amerika modern kini tengah berkumpul di Las Vegas. Jumlah penggemar Bitcoiners telah tumbuh, dan beberapa telah menjadi jutawan instan, mata uang belum mendapatkan traksi di kalangan konsumen Amerika dan bisnis. 

"Jika Anda ingin membuatnya populer, Anda harus membuatnya mudah, ramah konsumen," kata Rob Banagale, yang merancang grafis (Gliph) Bitcoin, aplikasi ponsel yang memungkinkan orang untuk mengirim atau menerima Bitcoin melalui pesan teks, melewati transaksi kadang-kadang rumit melalui Bitcoin bursa." Teknologi selalu dimulai sedikit rumit. Kami mencoba mulai dalam bentuk pasir sampai tepi bentuk Bitcoin". Bahkan karena lebih banyak orang memperoleh Bitcoins, salah satu tantangan terbesar adalah menemukan tempat untuk menghabiskan mereka. Sekitar $ 7 miliar senilai Bitcoin sekarang beredar di dunia.

Beberapa pengguna awal Bitcoin menukar dolar AS, euro dan yen untuk Bitcoin untuk melakukan bisnis di pasar bursa Internet hitam, seperti Silk Road dan Black Market Reloaded, di mana vendor yang ditangani dalam obat-obatan dan layanan ilegal menuntut Bitcoin.

Karena jumlah pengguna Bitcoin telah tumbuh, sehingga memiliki kebutuhan untuk pasar yang sah di mana untuk menghabiskan mereka. Kolega Michal Handerhan, media sosial dan pengelola website, dan Tim Sidie, seorang programmer komputer kemudian bekerja di NASA Goddard Space Flight Center merenung saat makan siang satu hari di bulan Maret tentang di mana mereka bisa menghabiskan Bitcoin mereka.

Handerhan telah membayar Bitcoin dan setengah untuk melakukan beberapa pekerjaan grafis. Sidie, yang memiliki minat di bidang ekonomi, telah membeli beberapa ketika mereka dijual seharga $ 1 masing-masing. "Di mana Anda menghabiskan itu ? Kami ingin tempat di mana Anda bisa membeli segala macam hal, " kata Handerhan. Ada potensi tersebut untuk Bitcoin satunya pasar. Untuk mengatasi rapuhnya nilai Bitcoin, mereka harus merancang sebuah program komputer yang menghitung ulang harga di situs setiap 15 menit. Mereka mengenakan biaya transaksi 10 %. 

Transaksi besar dan kecil. Sebuah organisasi non -profit menghabiskan $ 16.000 pada komputer, tablet dan perabot kantor. Mereka telah menjual blower salju, mesin jahit industri, printer 3 - D, kondom, gitar akustik, anting mutiara dan mainan, termasuk My Little Pony dan Star Wars Lego. Seorang pelanggan membeli labu rempah-rempah kopi dengan Bitcoin. Handerhan mengatakan, rencana pihaknya untuk ekspansi termasuk memperluas pengiriman dari Amerika Serikat ke Kanada dan Australia dan membawa barang dagangan dari Macy dan QVC.

Sidie menyebut Bitcoin "evolusi besar" dalam sejarah penggunaan uang dan dia mengharapkan fungsi Bitcoin terus berkembang. "Jumlah orang yang menggunakan Bitcoin sebagai pembayaran terus meroket," kata Sidie. Bagian dari upaya untuk memindahkan Bitcoin ke pasar juga berarti membujuk orang agar percaya menggunakan mata uang cyber yang sah, aman dan memiliki nilai. "Kita harus mengajari sebanyak kita harus merancang produk baru dan software," kata Banagale. Dave Smith, 32 tahun, dari Lansing, Mich, mendesain GoGiveCoin.com untuk mendorong pengguna Bitcoin untuk merekrut orang lain ke flip. "Saya seorang pria pasar bebas. Aku tidak pernah menyukai ide Federal Reserve," katanya. "Saya sangat senang tentang ide Bitcoin".

Tweet

Artikel Terkait:

Ditulis oleh William Perkasa pada tanggal Senin, 31 Maret 2014