Selasa, 07 April 2015

Bank itu rentenir juga

Pernah kah kita melihat atau mendatangi sebuah bank lalu tertera ada tulisan suku bunga kredit 5% per tahun. Atau mereka berperang mencari debitur dengan menawarkan suku bunga pinjaman paling rendah hanya 8% per tahun, kami hanya 7% per tahun atau bahkan sampai ada yang mengklaim kami yang paling murah hanya 5% per tahun.

Ok kita coba hitung manual dari mulai yang menawarkan suku bunga pinjaman yang paling kecil sebesar 5%. Apakah memang benar suku bunga tersebut hanya 5% per tahun. 

Bank rentenir juga

Kita asumsikan kita meminjam ke bank dengan suku bunga 5% dengan jangka waktu lama pinjaman 24 bulan. Apakah memang benar bahwa untuk kredit 2 tahun adalah sebesar 5% tiap tahunnya. Coba kalau kita hitung manual apakah memang benar 5%. Saya juga masih bingung cara-cara perhitungan bunga yang dibuat oleh bank ini. Munculnya suku bunga kredit 5% itu berdasarkan hitungan yang mana. Padahal kalau dihitung pembayaran bunganya tiap bulan lebih dari 5%.

Contoh saya misalnya meminjam ke salah satu bank selama 2 tahun. Plafond pinjaman 100 juta suku bunga 5% berarti kewajiban saya tiap bulan, bunga berikut pokoknya adalah sebesar   Rp. 4.583.333,- dengan rincian bunga pinjaman  Rp. 416.667,- dan kewajiban pokoknya Rp. 4.166.667,- 

Masuk pada bulan kedua berarti hutang saya ke bank bukan 100 juta lagi dong tentunya karena saya sudah mengangsur di bulan pertama sebesar 4.166.667,-. Kalau kewajiban pokok yang sudah saya bayarkan sebesar 4.166.667,- berarti hutang saya di bank tinggal    Rp. 95.833.333,- tetapi kenapa bank tetap menghitung bahwa saya masih punya hutang 100 juta dan berikutnya bunga yang dibebankan kepada saya masih beban bunga yang 100 juta.

Apakah yang dibuat oleh perbankan ini sudah benar? membebankan bunga tetap 5% per tahun dengan plafond yang tetap sebesar 100 juta. Padahal debitur sudah membayarkan tiap bulannya.

Uniknya lagi kalau debitur membayarkan pada angsuran yang ke 23 berarti sisa hutang ke bank tinggal Rp. 4.166.667,- tetapi bunga yang dibayarkan tetap sebesar  Rp. 416.667,-. Coba kalau kita hitung manual hutang yang tinggal 4 juta tadi dengan beban bunga 400 ribu berarti bank tidak membebankan bunga 5% lagi tentunya tetapi sudah memasang bunga 10%. Dengan besar nya beban bunga yang dibebankan berarti bank tak ubahnya rentenir juga dong.

Bank itu rentenir juga
Bank itu rentenir juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik dan Saran yang membangun dari Anda sangat KAMI harapkan.

Silahkan isi KOMENTAR anda yang membangun untuk kemajuan dan koreksi di blog ini.
No Sara, No Racism Terima Kasih.